Jembatan suramadu dibangun pada 20 Agustus 2003 di bawah kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri. Infrastruktur tersebut baru selesai dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Anggaran yang dihabiskan untuk membangun jembatan itu sebanyak Rp. 4,5 triliun. Secara universal , modal pembiayaan pembangunan perkotaan diperoleh dari 3 sumber , yaitu pemerintah ,swasta , kerjasama antara pemerintah dan swasta. Sumber - sumber pendanaan tersebut diperoleh dari instrumen keuangan melalui pendapatan , hutang/pinjaman dan kekayaan. Sudah dua tahun jembatan Suramadu berjalan dengan fungsinya dan telah memberikan berbagai dampak (impact) yang cukup besar bagi Madura . Namun disisi lain setelah berdirinya jembatan Suramadu masih ada masalah besar. Pembangunan Jembatan Suramadu disubkontrakkan kepada Consortium of Indonesia Contractors (CIC), yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, serta PT Wijaya Karya. Dari CCC kemud...
Pemerintah akan menukar guling sejumlah aset di Jakarta untuk tambahan biaya membangun ibukota baru di Kalimantan pemerintah siap melakukan tukar guling aset Negara dengan valuasi sekitar Rp.150 Triliun. Beberapa Aset tersebut meliputi gedung pemerintahan yang berada dipusat Jakarta seperti di kawasan Medan Merdeka, Thamrin, Sudirman, Kuningan dan SCBD. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan salah satu pendanaan berasal dari kerja sama pemerintah dengan swasta. Bambang sebelumnya menyampaikan bahan Pemerintah memiliki 4 skema tukar guling diantaranya: Skema pertama penyewaan gedung perkantoran kepada pihak kedua. Sewa dilepas dengan harga sesuai kontrak. Skema kedua melalui pembentukan perusahaan yang nantinya dibangun dua atau lebih entitas bisnis. Skema ketiga pemerintah menjual langsung gedung ke pengembang. Skema keempat pemerintah menyewakan gedung ke pihak pengembang. Namun, syaratny...